(DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL) - Dynamic
Host Configuration Protocol (DHCP), digunakan untuk melayani request Ip Address dari
client. Gunanya adalah, kita tidak perlu lagi repot-repot mengkonfigurasi Ip
pada computer,
sebut saja Zero Configuration. Client akan meminta Ip Address pada server, kemudian
server akan memberikan alokasi ip yang tersisa.
Berikut
adalah langkah-langkah instalasi DHCP :
- apt-get install dhcp3-server //masukkan dvd instalasi debian
- pico /etc/dhcp/dhcpd.conf
- option definitions common to all supported
- networks... option domain-name "debian.net";
- option domain-name-servers debian.net;
- If this DHCP server is the official DHCipP server for the local
- network, the authoritative directive should be uncommented. authoritative; //hilangkan tanda pagar (#)
- A slightly different configuration for an internal subnet.
- subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.192 { //subnet eth1 range 192.168.100.2 192.168.100.62;
- option domain-name-servers 192.168.100.1;
- option domain-name "debian.net";
- option routers 192.168.100.1;
- option broadcast-address 192.168.100.63;
- default-lease-time 600;
- max-lease-time 7200;
- #reboot //sebelum reboot pastikan dvd debian telah di keluarkan
Tes
ke komputer client ( windows) dengan melakukan perintah ipconfig dan ping ke
eth0 dan eth1 dan jika mendapat ip secara otomatis dari router dan reply ke
eth0 dan eth1 maka
konfigurasi
DHCP berhasil.
0 Response to "Langkah-langkah Konfigurasi Linux Debian (Instalasi DHCP)"
Posting Komentar
Komentar dan Bertanyalah dengan Bijak