Langkah-langkah Konfigurasi Linux Debian (Instalasi Debian)

Langkah awal Konfigurasi linux debian- Debian (/iconˈdɛbiən/) adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Buatlah  rancang bangun sebuah Server yang berfungsi sebagai Server Router dan juga berfungsi sebagai  Proxy Server yang terkoneksi Internet .


Dengan Opsi konfigurasi sebagai berikut :

1.      Konfigurasi Server

·         IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP

·         IP LAN = 192.168.100.1/26

·         Gateway = Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP

2.      Konfigurasi Client

·         IP LAN =   192.168.100.xxx/26

·         Gateway =   192.168.100.1/26

·         Keterangan : xxx merupakan address

3.      Konfigurasi Proxy Server

·         Sistem Operasi =   OS (Linux)Port Proxy = 3128

·         Cache Manager =   nama_peserta@debian.net

·         Visible host = www.debian.net

·         Transparant proxy

·         Blocking Site = www.google.com, www.yahoo.com

4.      Konfigurasi Router

·    NAT = yes

     Implementasikan topologi diatas untuk pengujian konektifitas internet disekolah dengan ketentuan sebagai berikut :

a.       Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan

b.      Perakitan dan Instalasi Server, Client

c.       Melakukan konfigurasi Router sebagai Gateway Server.

d.      Melakukan instalasi dan konfigurasi jaringan sesuai topologi

e.       Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan aplikasi server.

                                                  PEMBAHASAN

Informasi dari setiap perangkat jaringan/soal diatas sebagai berikut :

Perangkat	Interface	Addres	Netmask	Gateway	Keterangan
Server/Router	eth0	172.12.12.2	255.255.255.0	172.12.12.1	IP Internet
	Eth1	192.168.100.1	255.255.255.192
Client	Eth0	192.168.100.2	255.255.255.192	192.168.100.1

                                        INSTALASI DAN ROUTING

PROSES INSTALASI :

Pada proses instalasi perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

a.       Instalasi debian dilakukan dengan berbasis text

b.      Pada saat melakukan penginstalan dilakukan konfigurasi eth0 sesuai tabel diatas.

c.       DNS : debian.net

d.      Nama host : inchy

e.       Password root : 1234

f.       Nama user : chy

g.      Password user : 4321

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI

    Adapun langkah-langkah instalasi linux debian sebagai berikut :

1.  Installer boot menu : install

2.  Select a language : english

3.  Select your location : pilih other, pilih asia, pilih indonesia

4.  Configure locales : hongkong

5.  Select a keyboard layout : american english

6. Configure the network : eth0 (pada saat proses berjalan tekan tombol enter untuk melakukan configurasi IP Addres untuk eth0 secara manual dan jika tidak sempat di cancel lakukan Go Back sampai muncul configure network manually)

7.  Configure the network : configure network manually

8.  IP address : 172.12.12.2

9.  Netmask : 255.255.255.0

10. Gateway : 172.12.12.1

11. Name server addresses : 172.12.12.1

12. Hostname : inchy

13. Domain name : debian.net

14. Root password : 2

15. Re-enter password to verify : 2

16. Full name for the new user : chy

17. Username for your account : chy

18. Choose a password for the new user : 1

19. Re-enter password to verify : 1

20. Configure the clock : makassar

21. Partition disks : pilih manual, pilih SCSI1

22. Create new empty partition table on this device : yes, pri/log, create a new partition

23. Untuk partition hardisk dibagi atas :

• Root : 4 GB (primary, beginning, use as (ext3), done
• Home : 3 GB(primary, beginning, use as (ext4), done
• Swap : 512 MB(primary, beginning, use as (swap area), done 

  Setelah selesai mempartisi pilih finish partitioning and write changes to disk

24. Write the changes to disk : yes

25. Scan another CD or DVD : no

26. Use a network mirror : no, continue

27. Participate in the package usage survey : no

28. Software selection : standar system utilities

29. Install the grub boot loader : yes

30. Finish installation : continue

Nah langkah pertama yang harus dilakukan setelah penginstalan selesai yaitu dengan mengkonfigurasikan Ip Address 

 

Langkah-Langkah Konfigurasi IP ADDRESS

#pico /etc/network/interfaces

# This file describes the network interfaces available on your system

# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

# The loopback network interface

auto lo

iface lo inet loopback

#The primary network interface

allow-hotplug eth0

auto eth0

iface eth0 inet static

address 172.12.12.2

netmask 255.255.255.192

network 172.12.12.0

broadcast 172.12.12.63

gateway 172.12.12.1

#dns-* option are implemented by the resolvconf package, if installed

dns-nameservers 172.12.12.1

dns-search sekolah.sch.id

#The secondary network interface

auto eth1

iface eth1 inet static

address 192.168.100.1

netmask 255.255.255.192 //netmask hitung dengan prinsip subneting

network 192.168.100.0 //hitung dengan prinsip subneting

broadcast 192.168.100.63 //hitung dengan prinsip subneting

(Simpan dengan dengan menekan tombol CTR + X dan dijawab Y (Ya/Yes))#/etc/init.d/networking restart

ROUTING

#pico /etc/sysctl.conf
# Uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4
net.ipv4.ip_forward=1 //hilangkan “#” pada bagian ini
#pico /etc/rc.local
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
exit 0
#reboot
# iptables -t nat -n –L
MASQUERADE all--0.0.0.0/00.0.0.0/0 // muncul tulisan masquerade all routing berhasil